Tuesday, February 28, 2006

Breath Holding Spells

Lama sekali nggak Posting... sejak pertama bikin blog, baru beberapa aja tulisannya.

Ceritanya 2 hari lalu pas aku lagi enak-enak tidur sore(abis masuk kerja shift malam) Mamanya Lintang bangunin aku sambil gendong Lintang. Kenapa ini, kok istriku keliahatan panik gitu???

Ternyata Lintang abis jatuh pas jalan-jalan ngejar "meong" sama mamanya. Gusinya berdarah terantuk batu. Memang jalanan depan rumah berkerikil, jadilah dia nangis sejadi-jadinya. Tapi si mama bingung tuh anak nangis mulutnya terbuka lebar-lebar, tapi gak ada suara sama sekali. Dan itu berlangsung cukup lama sebelum akhirnya lintang terkulai di gendongan mamanya, napasnya berhenti, bibir dan mukanya biru serta matanya terpejam. Mamanya panik, sambil deg-degan dia berlari gendong lintang masuk ke dalam rumah, langsung bangunin aku yang lagi ngorok. Saat aku bangun aku gak lihat ada yang perlu dicemaskan, kecuali ada sedikit darah di gusinya. Lintang masih seperti Lintang yang biasanya, masih lucu liatin muka mamanya yang lagi panik.

Dari hasil browsing dan diskusi di milis, kejadian yang menimpa Lintang ini biasa disebut Breath Holding Spell, yang secara statistik dialami oleh 5% anak normal. Breath holding spell terjadi ketika anak secara tiba-tiba merasa sakit, frustrasi, marah atau ketakutan. Awalnya anak menangis keras, lalu menahan napas sampai sekitar bibirnya kebiruan, lalu jatuh pingsan. Bisa disertai dengan kejang otot ringan. Anak akan bernafas normal dan sadar sepenuhnya kurang dari satu menit.

walaupun nampaknya menghawatirkan, ternyata gejala ini bukanlah hal yang berbahaya. Hanya saja kita disarankan untuk berhati-hati bila breath holding spell ini terjadi sat anak berdiri pada permukaan yang keras, karena kalau jatuh bisa menyebabkan luka di kepalanya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home